Oleh karena Aku bersifat
rohani, di luar yang dapat gagal dan yang tidak pernah gagal, dan oleh karena
Aku adalah Yang Mahabesar, Aku dimuliakan, baik di dunia maupun dalam Veda,
sebagai Kepribadian Yang Paling Utama itu.
PENJELASAN:
Tiada
seorang pun dapat melampaui kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, baik roh yang
terikat maupun roh yang sudah mencapai pembebasan. Jelas di sini para makhluk
hidup dan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa adalah individu. Perbedaannya ialah
bahwa para makhluk hidup, baik dalam keadaan terikat maupun sesudah mencapai
pembebasan, tidak dapat melampaui jumlah kekuatan yang tidak terhingga yang
dimiliki oleh Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Kalau seseorang menganggap Tuhan
Yang Maha Esa dan para makhluk hidup sejajar atau sama dalam segala hal, itu merupakan
kekeliruan. Selalu ada soal lebih tinggi dan rendah antara Kepribadian Tuhan
Yang Maha Esa dengan para makhluk hidup. Kata uttama sangat bermakna. Tiada seorang pun yang
dapat melampaui Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
Kata loke berarti “dalam paurusa Agama (Kitab-kitab smrti)."
Sebagaimana dibenarkan dalam kamus Nirukti, lokyate vedartho 'nena: “Tujuan Veda dijelaskan oleh Kitab-kitab smrti.”
Tuhan
Yang Maha Esa, dalam aspek Paramatma-Nya
yang berada di tempat-tempat khusus, juga diuraikan dalam Veda sendiri. Ayat berikut tercantum dalam Veda (Chandogya Upanisad 8.12.3): tavad esa samprasado 'smac charirat
samutthaya param jyoti-rupam sampadya svena rupenabhinispadyate sa
uttamah purusah. “Roh Yang Utama yang keluar dari badan
masuk ke dalam brahmajyoti yang tidak bersifat pribadi; kemudian
dalam bentuk-Nya Beliau tetap dalam identitas rohani-Nya. Yang Mahakuasa itu
disebut Kepribadian Yang Paling
Utama." Ini berarti bahwa Kepribadian Yang Paling Utama memperlihatkan dan memancarkan cahaya rohani-Nya, yang
merupakan penerangan Yang Paling
Utama. Kepribadian Yang Paling Utama juga
mempunyai aspek di tempat-tempat khusus sebagai Paramatma. Beliau menjelmakan
Diri-Nya sebagai putera Satyavati dan Parasara
dan menjelaskan pengetahuan Veda sebagai Vyasadeva.